Artikel Terbaru

Detail Berita

Informasi terkini dan terpercaya untuk masyarakat

Musdesus Desa Sumuradem Sukses Bentuk Kopdes Merah Putih dengan Lancar dan Kondusif

Musdesus Desa Sumuradem Sukses Bentuk Kopdes Merah Putih dengan Lancar dan Kondusif

Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Kamis (22/5/2025) di Aula Balai Desa Sumuradem. Acara yang berlangsung pukul 09.00–11.47 WIB ini menjadi momentum penting bagi warga, karena secara resmi membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

 

Musdesus dihadiri oleh Kuwu Sumuradem H. Tasmarih, perangkat desa, lembaga desa, pendamping desa Kecamatan Sukra Sudarjo, S.Pd.I, tenaga ahli Kemendes Kabupaten Indramayu Ir. Karjaya, M.Si., IPP, notaris Drs. Abdul Muin, S.H., M.Kn, unsur pemerintah kecamatan, Bhabinkamtibmas Polsek Sukra, Babinsa Koramil 1614/Anjatan, serta masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya dukungan untuk pembentukan koperasi.

 

Dalam sambutannya, Kuwu H. Tasmarih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena bisa berkumpul bersama warga dalam agenda penting tersebut. “Koperasi Desa Merah Putih ini dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Pembentukan ini tidak hanya di Desa Sumuradem, tetapi di seluruh desa di Indonesia. Semoga koperasi ini bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah Desa Sumuradem hanya memfasilitasi kegiatan Musdesus ini,” ujarnya.

 

Ir. Karjaya menegaskan bahwa koperasi merupakan warisan cara hidup nenek moyang yang berlandaskan asas kekeluargaan. Ia menjelaskan, koperasi harus menetapkan nama, domisili, pengurus, permodalan, jenis usaha, dan masa bhakti. “Di koperasi ada pengurus, anggota, dan pengawas. Kepengurusan terdiri dari ketua, wakil ketua bidang usaha, wakil ketua bidang anggota, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan pengawas minimal tiga orang, dengan Kuwu menjadi ketua pengawas ex officio,” jelasnya. Ia juga mengingatkan agar pengurus dipilih berdasarkan kriteria jujur, loyal, warga setempat, dan dapat dipercaya.

 

Sudarjo, S.Pd.I selaku pendamping desa, menjelaskan perbedaan antara Koperasi Merah Putih dan BUMDes. “Kalau BUMDes legalitasnya cukup dengan SK Kepala Desa, sedangkan Koperasi Merah Putih harus berbadan hukum notaris. Modal BUMDes berasal dari APBDes, sedangkan koperasi dari simpanan wajib dan pokok anggota. Hasil BUMDes masuk ke PAD, sementara hasil koperasi untuk anggota,” terangnya. Ia juga menepis isu gaji pengurus koperasi sebesar Rp5–7 juta sebagai hoaks. “Pengurus koperasi baru bisa menerima gaji jika sudah mengelola modal yang ada. Saat ini pun modal masih belum jelas, hanya pasti dari simpanan wajib dan pokok anggota,” tegasnya.

 

Notaris Drs. Abdul Muin, S.H., M.Kn. menambahkan bahwa pihaknya akan menyiapkan akta legalitas koperasi. “Tolong berkas segera dikoordinasikan dengan pendamping. Ketua koperasi dan sekretaris agar mencantumkan kontak untuk memudahkan koordinasi,” katanya.

 

Proses musyawarah kemudian dilanjutkan dengan penjaringan calon ketua koperasi, dipimpin Edi Sukoco, Muhammad Quwaisy, dan Toto sebagai pimpinan sidang. Dari sembilan calon yang mendaftarkan diri, dilakukan pemungutan suara. Hasilnya, Mifta memperoleh 19 suara dan terpilih sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sumuradem. Posisi lainnya diisi oleh Tulus (Wakil Ketua Bidang Usaha), Edi Sukoco (Wakil Ketua Bidang Anggota), Nia Nurafriani (Sekretaris), dan H. Irwan (Bendahara). Anggota lainnya adalah Ustad Aing, Maslani, Misbak, Sri Rosanah, Muhammad Quwaisy, dan Toto. Sementara itu, pengawas koperasi ditetapkan terdiri dari Kuwu H. Tasmarih, H. Bisri, dan Misbak.

 

Usai terpilih, Mifta menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Segala sesuatu akan dibicarakan bersama pengurus dan anggota. Mari kita majukan Koperasi Desa Merah Putih Sumuradem agar ke depan bisa sukses,” ujarnya.

 

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang mengikuti jalannya musyawarah hingga selesai dalam suasana aman dan lancar.