Potensi Desa

Detail Potensi

Eksplorasi potensi unggulan dan kekayaan sumber daya desa

Potensi Budaya & Tradisi Lokal

Potensi Budaya & Tradisi Lokal
Kekayaan budaya Desa Sumuradem tercermin dari tradisi yang masih terjaga hingga sekarang. Salah satunya adalah Mapag Sri, upacara adat yang digelar petani menjelang musim panen sebagai bentuk rasa syukur. Dikutip dari Kabar Indramayu – Pikiran Rakyat (2024), masyarakat Sumuradem Timur tetap menjaga tradisi ini dengan doa bersama, kesenian rakyat, dan kebersamaan warga. Tradisi ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap Dewi Sri, lambang kesuburan dan kemakmuran dalam budaya Jawa. Selain itu, ada tradisi Mandi di Sumur pada malam Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Janaka. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun, di mana warga percaya air sumur membawa berkah dan kesehatan. Menurut laporan NU Jabar (2022), “Mandi di sumur keramat pada malam Maulid Nabi diyakini bisa membawa keberkahan, bahkan sebagian warga meyakini bisa menjaga kesehatan sepanjang tahun.” Sumur inilah yang menjadi asal-usul nama Desa Sumuradem, sehingga tradisi ini memiliki nilai historis sekaligus spiritual yang kuat. Tradisi Mapag Sri dan Mandi di Sumur bukan hanya sarana spiritual, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya dan religi yang unik. Dengan pelestarian yang tepat, kegiatan ini bisa mendukung pariwisata desa sekaligus memperkenalkan kearifan lokal ke masyarakat luas.